Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Pariwisata Kota Solok melaksanakan Pelatihan Pemandu Wisata Ekowisata Kota Solok 2020, pada tanggal 17 s.d 19 November 2020. Pesertanya merupakan utusan masing-masing dari pengelola objek wisata, kelompok sadar wisata, pemandu wisata, masyarakat dan komunitas. Maksud dan tujuan dari pelatihan ini adalah Membekali SDM pemandu ekowisata terhadap pengelolaan ekowisata, sehingga meminimalisir kerusakan lingkungan, Terciptanya Sapta Pesona dan penerapan konsep CHSE (Clean, Health, Safety & Environment) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan, Dengan pengembangan ekowisata yang baik maka diharapkan meningkatkan kenyamanan pengunjung dan bertambahnya kunjungan wisata ke Kota Solok
Salah satu bentuk kegiatan dari pelatihan ini yaitu study lapangan bagi pemandu wisata ekowisata Kota Solok ke Lawang Park Soul. Rombongan yang didampingi oleh para dosen Fakultas Pariwisata dan Perhotel, UNP (nara sumber pelatihan) dan Tim dari Dinas Pariwisata Kota Solok tersebut langsung disambut oleh Bapak Zola Pandu, selaku pemilik (owner) Lawang Park Soul.
Beliau menceritakan bagaimana proses pembangunan daya tarik wisata Lawang Park Soul. Dalam pembangunan daya tarik wisata tersebut memerlukan waktu yang cukup lama, dan tidak merusak lingkungan yang ada serta berkolaborasi dengan masyarakat dan komunitas yang ada di Agam, khususnya lawang. Bahkan atlit paralayang yang berprestasi dilahirkan dari lawang.
Lawang Park Soul sudah menjadi tujuan para wisatawan yang datang ke Sumatera Barat, dengan daya tarik wisata : pemandangan yang dapat melihat indahnya Danau Maninjau dan laut Pariaman, sarana outbound, area paralayang, area selfie dan sedang melakukan pembangunan penginapan. (Mellya/GMP)
Comment