GMP - Sumatera Barat telah memiliki jejaring kabupaten/kota kreatif (Forum Lintas Komunitas) diantaranya Bareh Solok Creative City Network (Kota Solok), Bukittinggi Creative Network (Kota Bukittinggi), Padang Creative City Forum (Kota Padang), Forum Ekonomi Kreatif Padang Panjang (Kota Padang Panjang), Sawahlunto Creative Forum (Kota Sawahlunto), Kukuak Balenggek Creative City Network (Kabupaten Solok), Lansek Manih Creative City Network (LMCCN) yang merupakan jejaring dari Indonesia Creative Cities Network, dan ada beberapa kabupaten/kota yang sudah menginisiasinya.
Kabupaten/Kota kreatif yang telah bergabung ke Indonesia Creative Cities Network sebanyak 260 jejaring kabupaten/kota. Pada tahun 2024 ini, Indonesia Creative Cities Network memiliki program “Community Power” (Komunitangguh), maka diharapkan forum lintas komunitas untuk menginisiasi (piloting) model bisnis dibeberapa kota. Maka Korda ICCN Sumbar melakukan kegiatan Kopdar bersama Pemerintah : Dinas Pariwisata Propinsi Sumatera Barat yang dihadiri oleh Kepala Dinas Bapak Luhur Budianda beserta Kabid Pengembangan Ekraf Bapak Hendra Wahendra, Founder Parak Batuang Creative Space/Adyatama Keparekraf Ahli Muda Dinas Pariwisata Kota Solok, Pengurus Korda ICCN Sumbar, jejaring kabupaten/kota kreatif se-Sumatera Barat serta teman-teman kreatif dari Kabupaten Mentawai. Kegiatan Kopdar tersebut dilaksanakan pada tanggal 27-28 April 2024, bertempat di Desa Wisata Teluk Buo, Kota Padang.
Pada hari pertama tanggal 27 April 2024, kegiatannya diskusi bersama : Korda ICCN Sumbar Yulviadi menceritakan tentang perkembangan ICCN Sumbar (forum lintas komunitas) dan program kota kreatif (placemaking dan city branding). Narasumber berikutnya Patrisia Juwita (founder Parak Batuang Creative Space/Adyatama Keparekraf Ahli Muda Dispar Kota Solok) bercerita tentang cipta ruang/placemaking Parak Batuang Creative Space dan perjalanan mengenal Indonesia Creative Cities Network (ICCN) sejak 2017. Hendra Wahendra (Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif) menjelaskan Forum Lintas Komunitas di Sumatera Barat belum dimiliki oleh semua kabupaten/kota. Narasumber terakhir yaitu Kepala Dinas Pariwisata Propinsi Sumatera Barat Luhur Budianda, menjelaskan setelah Covid-19 kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat meningkat, maka yang membelanjakan uang (ekonomi kreatif) juga meningkat. Harapannya ekonomi kreatif Sumatera Barat sangat berkembang pesat, maka kabupaten/kota memiliki forum lintas komunitas yang sesuai dengan kearifan lokalnya masing-masing dan sesuai dengan 10 prinsip kabupaten/kota kreatif. Kami, akan mendorong pembentukan kabupaten/kota di Sumatera Barat, ungkapnya.
Diskusi tersebut sangat menginspiratif, sehingga teman-teman dari kabupaten/kota memiliki harapan agar adanya kolaborasi antara pemerintah dengan komunitas dan stakeholder lainnya (hexa helix), diskusi ini diakhiri dengan makan malam bersama dengan menu khas desa wisata Teluk Buo.
Selanjutnya teman-teman melakukan diskusi lanjutan, berbagi cerita tentang praktik-praktik baik yang telah dilakukan di daerah masing-masing, dan program-program dari Indonesia Creative Cities Network 2024 yaitu “Community Power” (Komunitangguh) serta ditutup dengan “api unggun dan Camping”.
Dihari kedua tanggal 28 April 2024, teman-teman jejaring kabupaten/kota kreatif melakukan jelajah ke desa wisata Teluk Buo, seperti : sarapan dengan masyarakat, jelajah hutan manggrove dengan menggunakan “biduak” (kapal kecil), dan berenang di kolam hiu. (GMP-01)
Comment