GMP - Sukses menggelar event
bertemakan budaya selama Tiga tahun berturut-turut menjadikan Kota Solok
terpilih sebagai salah satu dari Tiga Daerah Tingkat II di Sumatera Barat masuk
Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 yang ditetapkan oleh Kemenparekraf.
Penyelenggaraan
Event “Rang Solok Baralek Gadang“ tersebut nantinya akan berlangsung selama empat hari terhitung dari tanggal 22 – 25 September 2022 dengan
lokasi kegiatan di Hamparan Sawah Solok, Kota
Solok, Provinsi Sumatera Barat.

Kepala Dinas Kominfo Kota Solok, Heppy Dharmawan dalam siaran pers Rabu, 14 September 2022 menerangkan,
Event “Rang Solok Baralek Gadang” yang ditarget terjadi transaksi selama
kegiatan sebesar Rp. 2.500.000.000-, merupakan sebuah perhelatan masyarakat
Kota Solok sebagai salah satu bentuk dalam mengungkapkan rasa syukur dan
kegembiraan atas hasil panen yang melimpah dengan cara menggelar berbagai macam
kegiatan tradisi dan budaya lokal di areal persawahan.
Event
budaya bertemakan “Rang Solok Baralek Gadang“ tidak terlepas dari julukan Kota
Solok sebagai daerah penghasil beras ternama dan identitas tersebut sampai
saat sekarang masih terus dipertahankan meskipun saat ini Kota Solok telah
tumbuh menjadi Daerah Urban dengan landscape persawahan lebih kurang 200 Ha
menghampar diantara Permukiman dan Perkantoran. Melalui
kegiatan yang dilaksanakan di hamparan Sawah
Solok menjadikan salah satu cara bagi masyarakat untuk mempertahankan lahan
pertanian dari alih fungsi lahan.

Acara
yang berlangsung selama empat hari tersebut nantinya akan dirangkai dengan berbagai
kegiatan diantaranya Prosesi
Batulak Bala yang akan dilaksanakan Kamis sore tanggal 22 September 2022 dengan
melibatkan Bundo Kanduang. Prosesi Batulak Bala itu
sendiri merupakan salah satu kegiatan yang masih tetap dilakukan oleh
masyarakat tani sawah Solok saat masuknya musim tanam, dengan dipandu oleh
seorang ulama masyarakat tani secara bersama - sama membacakan syalawat kepada
nabi sambil mengelilingi lahan persawahan dengan tujuan agar tanaman terhindar
dari hama penyakit dan mendapatkan hasil panen sesuai dengan yang diharapkan.
“Selama event berlangsung setiap sore hingga malam hari
para pengunjung akan dihibur dengan berbagai pertunjukan seperti tarian atau musik tradisi dan kreasi daerah, penampilan kesenian dan Randai, selain pertunjukan tradisi dan budaya, dilokasi event Rang Solok Baralek Gadang nantinya akan di ramaikan juga
oleh Pameran UMKM dan Ekonomi kreatif, Bazar kuliner dan pasar beras Solok sebagai oleh – oleh bagi
pengunjung,”ungkap Heppy Dharmawan.
Lebih lanjut Kadis Kominfo juga menjelaskan, dilokasi event nantinya terdapat juga susunan jerami
yang dinamakan instalasi jerami dibuat menyerupai patung binatang, bunga dan bentuk lainnya. Terkhusus bagi pecinta layang – layang nantinya juga
dapat menikmati pameran layang – layang yang di ikuti oleh beberapa Negara, selain itu pengunjung juga dapat menyaksikan
pertunjukan atau ikut serta perlombaan layang – layang tradisonal.

“Salah satu rangkaian event yang paling ditunggu – tunggu oleh Fotografer
untuk di abadikan,yaitu “Basilumuh“ yaitu tradisi silat yang dimainkan dalam
lumpur sawah.pertunjukan Basilumuh ini nantinya akan di ikuti oleh berbagai
sasaran silat dari berbagai Kota dan Kabupaten lainnya. Selain silat dalam lumpur pengunjung juga akan di
suguhi tradisi “Batuang Gilo“ dan Permainan Anak Nagari lainnya seperti Pacu
Upiah, Pacu Belut, Tarik tambang balunau, Sipak Rago dan Basikakeh Roda Basi (lomba mesin bajak),”ungkap Kadis
Kominfo.

“Hari terakhir Kegiatan Event Rang Solok Baralek Gadang akan ditutup dengan
pergelaran pawai budaya yang di ikuti oleh 13 Kelurahan dengan menampilkan 13
prosesi adat Kota Solok, mulai dari kelahiran hingga kematian. Setelah kegiatan pawai dilanjutkan dengan makan
Baronjin bersama peserta pawai, tamu atau undangan, dan seluruh masyarakat yang
ada,”tutup Heppy Dharmawan(Wahyu/GMP)
Comment