Dinding pagar taman Pramuka Pulau belibis dan Pagar samping SMP 2 Kota Solok disulap dengan aneka seni lukisan mural. Lukisan mural itu membuat dinding yang awalnya terlihat polos kini berubah penuh warna-warni. Lukisan mural yang pertama kali di adakan di Kota Solok bertemakan Solok Mural Competition di laksanakan oleh kolaborasi dua komunitas yaitu Komunitas Gajah Maharam Photography dan Komunitas Gubuk Kopi yang di dukung oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pariwisata Kota Solok serta masyarakat Kelurahan Kampung Jawa dan Masyarakat Kelurahan Tanjung Paku.
Lomba diselenggarakan dari tanggal 26 – 27 Oktober 2019 di ikuti oleh seniman Mural yang berasal dari berbagai Daerah seperti Sumatera Barat dan Luar Sumatera Barat dengan jumlah peserta sebanyak 51 orang. Peserta sangat antusias mengikuti lomba walaupun di bawah terik matahari, walaupun demikian tidak menyurutkan semangat peserta untuk menorehkan cat ditembok untuk menghasilkan lukisan mural dengan berbagai nilai karakteristik yang unik dan indah.
Kasi Industri Kreatif dan Jasa Usaha Pariwisata, Patrisia Juwita, S.Sos saat berada di lokasi lomba menjelaskan bahwa kegiatan bertujuan untuk Membuat sebuah dinding kosong memiliki nuansa seni, bukan hanya dapat membuat dinding tersebut tampak indah, namun juga akan memberi nilai lebih pada dinding tersebut. Oleh karena itu kami mencoba mengadakan dalam bentuk lomba yang bekerjasama dengan Komunitas seni yang ada di Kota Solok.Alhamdulillah setelah di bukanya pendaftaran untuk mengirimkan sketsa yang akan dilombakan terlihat antusias peserta yang melebihi target yang kami harapkan sebelumnya yaitu sebanyak 50 orang peserta saja.Juri untuk lomba Mural sebanyak Tiga orang diantaranya yaitu,Andang Kelana, Direktur Visual Jalanan Jakarta,Ferdian Ondera Asa dari Dosen Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri Padang dan Volta A.Jonneva dari Komunitas Gubuk Kopi. Untuk pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada acara Sumarak Anak Nagari yang akan di adakan pada tanggal 3 November 2019 nantinya,bagi para pemenang kami menyediakan hadiah dengan total Rp. 12.250.000 ditambah sertifikat penghargaan bagi setiap pemenang.
Saat sekarang masyarakat sudah dapat menikmati hasil karya peserta lomba mural tersebut yang terdapat di Pagar Taman Pramuka Pulau Belibis dan Pagar Samping SMP 2 Kota Solok.Insya Allah dengan tingginya antusias peserta kami akan mencoba menggelar lomba mural ini pada tahun 2020.Kami berharap kepada masyarakat untuk menjaga hasil karya mural agar tidak di rusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Walikota Solok yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten II, Jefrizal,S.Pt,MT menyambut baik serta mengapresiasi Lomba Mural dengan Tema Solok Mural Competition.kegiatan ini sangat positif sekali dimana melalui seniman mural dapat menata dan memperindah lingkungan dengan baik. Pemerintah Daerah akan selalu mendukung setiap kegiatan kreatif ini untuk menyalurkan Hobby dan Bakat untuk memperindah lingkungan.
Kegiatan ini merupakan sebagai ajang generasi muda untuk menuangkan ekspresi seni lukis mural. Sehingga memberikan nuansa baru bagi masyarakat melalui pesan-pesan yang dihadirkan dari karya mural di dalamnya,sehingga menjadikan dinding yang awalnya kosong menjadikannya lebih hidup. Kami berharap keberadaan lukisan mural dinding pagar taman Pramuka dan Dinding Pagar SMPN 2 Kota Solok bisa menjadi sebuah destinasi baru di Kota Solok," ungkap Jefrizal (Wahyu/GMP)
Comment