Jorong Pintu Rayo Kenagarian Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak adalah salah satu daerah di Kabupaten Solok yang memiliki destinasi wisata yang cukup menarik perhatian wisatawan, salah satunya wisata religi. Selain ziarah makam tokoh-tokoh agama, wisatawan juga disuguhi akan keindahan danau singkarak dari Puncak Gobah.

Setiap pertengahan bulan Rajab makam Angku Boyok selalu di datangi oleh peziarah yang pada umumnya berasal dari Ulakan Pariaman. Rombongan yang datang bertujuan untuk melakukan ziarah dan bertahlil di makam Angku Boyok. Dahulunya Angku Boyok merupakan seorang murid dari Syech Burhanudin seorang ulama yang berpengaruh di Minangkabau sekaligus ulama yang menyebarkan islam dikerajaan Pagaruyung, selain itu Ia juga dikenal sebagai ulama Sufi pengamal Mursyid Tarekat Sathariyah di Minangkabau.
Menurut sejarah yang diterima oleh masyarakat Nagari Aripan awalnya makam ini merupakan sebuah lobang sedalam 12 anak tangga (jenjang) yang di dahulunya digunakan oleh Angku Boyok sebagai tempa berzikir atau berkhilawah (bertarak). Suatu ketika beliau hendak berkhilawah di kawasan Gobah dan sebelum prosesi berkhilawah dilakukan, beliau mengikat jarinya dengan sehelai benang dan ujung benang yang satunya lagi di ikatkan pada sebatang sikaduduak (sejenis pohon kecil yang tumbuh di gurun). Setelah itu beliau duduk di dalam lubang untuk melakukan zikir dengan menggerakan jari sehingga membuat benang yang terikat tersebut terus bergerak selama prosesi berzikir.

Comment